Ketika ku jauh dari pelukanmu
aku tersadar bahwa aku bukanlah siapa-siapa
ketika ku memakimu dengan nada kasar yang terucap dari mulutku
aku tersadar bahwa aku tak pantas menjadi anak yang tak kau banggakan
ibu..
hanya maaf yang bisa aku ucapkan
aku tak paunya barang berharga yang membuatmu bahagia
aku belum pantas engkau banggakan
aku hanyalah anak yang berdosa
ibu...
jika Tuhan memberikan sisa waktu ku yang cukup
aku ingin membahagiakanmu, membuatmu bangga
aku akan terus berusaha menjadi yang terbaik
menjadi insan yang berguna untukmu
ibu...
selalulah berdoa untukku
tetaplah menjadi bidadari yang selalu melindungiku
berikan kesejukan dan kedamaian di hati
jangan pernah leleh manasehatiku
ibu...
maafkanlah anakmu
No comments:
Post a Comment