oleh Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal
Disebutkan dalam kitab “tahdzibul kamaal” karya Al-Hafizh Al-Mizzi:
Berkata Yahya bin Yahya An-Naisaburi: suatu ketika aku berada di sisi
Sufyan bin Uyainah, tiba-tiba ada seorang lelaki datang lalu berkata:
Wahai Abu Muhammad! Aku mengeluhkan kepadamu perihal fulanah
–isterinya, saya orang yang paling hina dan rendah menurutnya!
Maka Sufyan diam beberapa saat, lalu mengangkat kepalanya dan
berkata: jangan- jangan engkau sangat berharap kepadanya sehingga
menjadikannya semakin merasa tinggi?
Ia menjawab: benar demikian wahai Abu Muhammad,!
Berkata Sufyan:
من ذهب إلى العز ابتلي بالذل، ومن ذهب إلى المال ابتلي بالفقر، ومن ذهب إلى الدين يجمع الله له العز والمال مع الدين
“Siapa yang mencari kemuliaan (dengan nasab keturunan), maka dia
akan ditimpa musibah kehinaan, dan siapa yang mencari harta, maka dia
akan ditimpa kemiskinan, dan siapa yang mencari agama, maka Allah
mengumpulkan untuknya kemuliaan, harta, sekaligus agama.”
Lalu Beliau mulai bercerita:
“Kami empat bersaudara: Muhammad, Imran, Ibrahim dan saya sendiri.
Muhammad yang tertua diantara kami sedangkan Imran adalah yang bungsu,
aku pertengahan diantara mereka.Tatkala Muhammad ingin menikah, dia
ingin mencari wanita berketurunan bangsawan, maka diapun menikahi wanita
yang lebih mulia nasab keturunannya dibanding dirinya, maka Allah
menimpakan musibah kehinaan kepadanya. Adapun Imran menginginkan harta,
maka dia menikahi wanita yang lebih kaya darinya, maka Allah menimpakan
kemiskinan kepadanya, dimana keluarga wanita itu mengambil semua
miliknya dan tidak menyisakan sama sekali untuknya!. Akupun
memperhatikan keadaan keduanya, lalu datanglah Ma’mar bin Rasyid kepada
kami, maka akupun meminta pendapatnya sambil aku menceritakan kisah
kedua saudaraku. Maka Beliaupun mengingatkan aku hadits
Yahya bin Ja’dah dan hadits Aisyah. Adapun hadits Yahya bin Ja’dah, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
تنكح المرأة على أربع: دينها، وحسبها، ومالها، وجمالها، فعليك بذات الدين تربت يداك “.
“Wanita dinikahi karena empat hal: agamanya,keturunannya, hartanya dan kecantikannya. Pilihlah wanita yang memiliki agama, (jika tidak) maka celaka engkau.”
Dan hadits Aisyah bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“ أعظم النساء بركة أيسرهن مؤنة
“wanita yang paling banyak berkahnya adalah yang paling mudah maharnya.”
Maka akupun memilih untuk diriku waniita yang memiliki agama dan
mahar yang ringan sebagai wujud mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wasallam, maka Allah Ta’ala menganugerahkan kepadaku kemuliaan,
harta sekaligus agama.”
(sumber: http://sahab.net/forums/showthread.php?t=376334)
SUMBER : http://salafybpp.com/index.php?option=com_content&view=article&id=102:tips-salafus-shaleh-dalam-memilih-pasangan-hidup&catid=32:keluarga-sakinah&Itemid=47
No comments:
Post a Comment